Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Aurora

Gelap  Wahai kamu kegelapan sengaja aku mengundangmu dalam balutan rindu Wahai kamu yang berselubung dalam tirai jubah Yang kamu pakai itu tetap tidak bisa menutupi apa yang kamu rasakan Katamu saja rindu.. tapi itu menyakitkan Wahai kegelapan secerca harapan untuk selalu brsholawat kepada Nabi yang selalu menguatkan bira hati yang lemah secarik kertas tak bisa membendung deras kucuran air yang merambah dari kelopak mata mengerayap akan kekuasaan untuk kegelapan Wahai kamu yang ada dibalik dinding sedukah kalian menemani si gelap bercerita? kau bulir hujan yang datang bergelombol ke muka bumi manusia atas mu ubun-ubun sampai kaki basah disanalah seketika sisi jeritan jiwa menjerit "Oh inikah?" Wahai angin kau akan aku jadikan selimut dingin pada malam ini untuk menemani berbisik bisik asmara yang sedang patah untuk bercerita tentang sidia yang tak mau difahami yang selalu berada dalam kepura-puraan dan Aku bingun karenanya Mega Apryanti G